Senin, 19 September 2011

Pemerkosaan vs Rok Mini

hoooaaa... uda lama juga yah ga nulis, yaa namany jg lagi hank and ngblank.. ;)

Sekarang kasus pemerkosaan lagi banyak terkuak di Jakarta y.. tmbah serem tkp nya tu di angkutan umum. Yg bikin rame lg, Gubernur DKI, pak kumis comment yg bawa2 rok mini yg dianggap ga pny sensitivitas thd perempuan. Meskipun Fauzi Bowo meralat pernyataannya, tetap aja, byk yg demo di bundaran HI pake rok mini sodara2!!! ampuun..

Menurut Komnas Perempuan pakaian bukan ukuran perempuan bisa dilecehkan atau tidak dan memberikan contoh negeri Arab yg pakaiannya tertutup tapi pemerkosaan kerap terjadi vs Bali yg wanitanya berpakaian sexy tapi pemerkosaan ga marak terjadi. Sepertinya ga wise yah, buat perbandingan seperti itu.. Kata siapa negeri Arab, pakaiannya tertutup semua. Jika hanya konsentrasi pd Mekkah, memang wanitanya pakai abbaya, tertutup. tapi di kota2 lainnya sama sperti kota2 besar lainnya di dunia. Dan Bali, msi ada jg kasus perkosaan cm mgk ga terexpose.

Buat saia kata2 Foke adalah perkataan yg biasa saia dengar dari orangtua saia; jangan pakai baju dan rok yg mini2 serta perhiasan berlebihan apalagi di angkutan umum, dan jangan pakai celana pendek ketat saat naik motor. Ya ga ciih?!

Memang rok mini bukan faktor terjadinya pemerkosaan. Perkosaan terjadi karena mindset, tidak bermoralnya pelaku pemerkosa. Memang harusny wanita tdk dihargai menurut panjang pendek rokny. Cm klo ke terminal pke rok mini, gimna bs dihargai?!

Kita sebagai perempuan yg hidup di lingkungan yang belum maju pola pikir masyarakatnya, tinggal di lingkungan yg tingkat kriminalnya msi tinggi, hidup di negara yg hukumnya msi picisan, tinggal di daerah yg aparat kepolisian dan hukumnya  ga maksimal bekerja memberikan perlindungan & keamanan pd masyarakat. Jadi dimulailah dari diri sendiri, melindungi diri sendiri sebisa dan semampu yg kita bisa agar insyaallah terhindar dr malapetaka.

Sambil berharap negeri ini jadi negeri impian yg mampu memberikan rasa aman, damai dan tentram. Sambil menunggu itu terwujud, untuk sekarang yaa pintar2 menyesuaikan diri dulu.. Namanya jg tinggal di Indonesia.

Minim di kolam renang, pantai, dugem = okay
Minim di rumah mertua, kantor, terminal, demo di jalan = not okay \(^_^)/